”Carilah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang lahat”. (Al Hadits)

Panglima Burung Di masyarakat Dayak, diyakini ada sosok yang sangat hebat, Sakti, dan karismatik. Sosok tersebut dikatakan menghuni pe...

Panglima Burung


Panglima Burung
Di masyarakat Dayak, diyakini ada sosok yang sangat hebat, Sakti, dan karismatik. Sosok tersebut dikatakan menghuni pegunungan di pedalaman Kalimantan, dianggap orang Dayak sebagai pemimpin spiritual, panglima perang, guru, dan tetua dihormati. Sosok ini bagi orang Dayak adalah sebagai panglima perang, yang biasanya bisebut panglima  Burung. Banyak cerita tentang Panglima burung, ada yang mengatakan bahwa ia telah hidup selama ratusan tahun dan tinggal di perbatasan antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Ada juga berita tentang Panglima Burung yang bisa menjadi laki-laki atau perempuan tergantung situasinya. Sampai pada sebuah cerita yang mengatakan bahwa ia adalah perwujudan dari burung enggang, seekor burung yang dianggap sakral dan suci di Kalimantan.

Ada juga versi yang memberitahu Panglima Burung adalah sebutan yang diberikan kepada seorang komandan di tanah Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Panglima kehidupan sehari-hari itu seperti orang biasa (hanya saja tidak menikah) dan akan hadir jika ada kekacauan di tanah orang Dayak.

Tapi ada versi yang tepat untuk menggambarkan siapa dan bagaimana komandan burung tersebut, dia adalah sosok yang menggambarkan suku Dayak pada umumnya. Entah itu alam, tindakan, dan segala sesuatu tentang dirinya. Selain kuat dan terkalahkan, Panglima Burung juga merupakan sosok sabar, tenang, dan tidak suka membuat masalah. Ini sesuai dengan komunitas khas Dayak yang juga ramah dan sabar, dan terkadang malu.

Dan kenyataan di lapangan banyak orang yang menganggap orang Dayak sebagai orang yang kejam, kejam, dan kejam. Dalam kehidupan orang Dayak bisa cukup pemalu, masih menerima pendatang baru dengan baik, dan selalu melestarikan keutuhan warisan nenek moyang baik religi maupun ritual. Meski masih memegang teguh ajaran nenek moyangnya, tidak pernah ada konflik saat ada anggota masyarakat yang beralih ke agama yang dibawa oleh pendatang baru.

Mistik identik dengan orang Dayak terlepas dari segala jenis legenda dan mitos, nyata atau tidak, tak pelak lagi bahwa Panglima burung merupakan simbol sosok sejati suku Dayak.

0 coment�rios: